DluwangArt adalah usaha dibidang kerajinan, khususnya pengolahan limbah kertas koran dan majalah bekas. Dluwangart mengolah limbah kertas Koran dan majalah bekas tersebut menjadi berbagai macam sandal, tas, box, frame foto dan frame kaca, serta kami membuat berbagai macam souvenir.
Selain bisnis misi dluwangart adalah kepedulian dengan lingkungan, khususnya pemanfaatan limbah kertas Koran dan majalah yang makin lama makin banyak karena semakin banyak bermunculan kantor-kantor berita yang ada di Indonesia. Pengolahan kertas di Indonesia belum maksimal, terlihat dari banyaknya kertas Koran yang dibiarkan bertumpuk-tumpuk tanpa diolah. Dari situ kami dluwangart melihat peluang usaha yang cukup besar disini. Kami dapat mengolah dan dapat memberikan nilai lebih terhadap kertas Koran dan majalah tersebut.
Produk-produk yang dihasilkan dluwangart sudah dijamin keawetannya dan ketahannannya terhadap air. Kami dluwangart memiliki formula anti air yang membuat Koran tersebut tidak dapat mudah robek jika terkena air.
Saat ini dluwangart memiliki dua orang kepercayaan menangani masalah produksi dengan menghendel beberapa pengrajin. Kami memiliki desa binaan di daerah Sayegan, dimana rata-rata pekerjaan warga disana adalah petani, jadi melintir kertas Koran dan majalah menjadi pekerjaan tambahan mereka.
Dluwangart terus berkembang dan sudah melayani pemesan dari berbagai kota di Indonesia, dan ada beberapa produk kami yang sudah di export ke Amerika, Inggris, dan Australia. Hal ini membuktikan bahwa produk kami dapat diterima oleh pasar, dan mampu bersaing dengan produk-produk berbahan mendong, enceng gundog, kedebog pisang, dll. Dan dapat menjadi sebuah usaha yang dapat mengkampanyekan tentang kepedulian lingkungan dan terus mengajak masyarakat luas untuk memperdulikan lingkungan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar